10 Metode Mengatur Keuangan Yang Berhasil

Suaramilenial.id Mengatur keuangan menjadi bagian penting dalam kehidupan, apa lagi bagi kamu yang saat ini sudah memiliki sumber pendapatan sendiri. Kamu harus bisa mengatur pendapatan kamu sebaik mungkin agar tidak hilang begitu saja ketika gajian tiba. Ada 10 metode mengatur keuangan alternatif yang bisa kamu terapkan untuk keuangan kamu.

Mungkin sebagian besar dari kamu masih bingung bagaimana cara mengatur keuangan yang paling sesuai untuk kamu. Itu wajar saja, karena memang setiap cara memiliki perbedaan, yang mana juga mungkin belum tentu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dan tujuan keuangan kamu.

Namun yang pasti, apa pun metode yang kamu gunakan harus sesuai dan bisa mewujudkan cita-cita keuangan kamu. Misalnya kamu punya cita-cita menjadi musisi, maka kamu perlu untuk masuk Kampus Jurusan Musik Terbaik di Indonesia.

Cara dalam mengatur keuangan ini akan memudahkanmu dalam membagi uang yang kamu punya sesuai dengan aturan masing-masing. Seperti apa metode keuangan yang paling tepat untuk kamu? Inilah rangkuman berbagai metode mengatur uang yang berhasil untukmu.

1. Metode Budget Jar

Salah satu cara mengatur keuangan yang banyak digunakan oleh generasi muda saat ini adalah metode budget jar. Metode mengatur keuangan ini cukup sederhana, untuk kamu yang akan menggunakan metode ini, kamu wajib membagi pengeluaran menjadi beberapa macam kategori keuangan.

Pada umumnya orang akan membagi pada kebutuhan-kebutuhan dasar, kebutuhan penting, sampai pada keinginan atau tujuan keuangan masa mendatang. Kamu bisa membagi menjadi 3 kategori, 5 kategori, atau 6 kategori.

Pada cara mengatur keuangan budget jar umumnya membagi dalam 6 macam dalam bentuk 6 toples atau jar. Intinya ketika ada pembagian yang lebih spesifik, harapannya kamu bisa lebih teliti mengatur keuangan kamu agar tidak kehabisan uang alias bokek di akhir bulan.

Nah apa yang menjari preferensi atau tujuan keuangan kamu?  Kamu bisa sesuaikanlah dengan preferensimu sendiri, dalam metode budget jar ini.  Sebagai contoh kamu bisa melihat kategori dan penamaan dari jar dan kebutuhan keuangan metode budget jar berikut ini:

1. pengeluaran dasar
2. hiburan / wisata
3. tabungan jangka panjang atau investasi
4. pendidikan
5. pengeluaran besar, seperti komputer atau smartpone baru
6. hadiah

Tentu kamu memiliki pembagian kamu sendiri. Pembagian ini hanya sebagai contoh, kamu bisa menyesuaikan dengan kebiasaan pengeluaranmu saat ini. Metode ini akan sangat berguna bagi kamu yang terbiasa menggunakan uang tunai, penggunaan toples/jar fisik bisa kamu lakukan.

Apakah metode Budget Jar sesuai dengan kamu? Bisa mewakili kebutuhan keuangan kamu? Jika sesuai, kamu bisa mempersiapkan mulai sekarang. Kamu bisa menggunakan toples bekal kue, atau membeli toples baru, bisa dalam bentuk kaca atau pun plastik sesuai selera kamu.

Penting juga kamu perhatikan bagaimana cara penyimpanan dari jar yang kamu gunakan. Kamu bisa menggunakan rak khusus, atau lemari khusus, ini agar kamu tidak tergoda untuk menggunakan uang yang ada, atau juga untuk menghindari hal yang tidak kamu inginkan, seperti jar jatuh atau hilang.

Lebih lengkap mengenai cara mengatur keuangan dengan jar, bisa membaca pembahsan lengkap dalam artikel berikut: Metode Mengatur Keuangan Budget Jar

2. Metode Mengatur Keuangan 50/20/30

Selanjutnya, ada pilihan metode mengatur keuangan 50/20/30. Dilansir dari Investopedia, metode ini dipopulerkan oleh Elizabeth Warren. Dalam bukunya yang berjudul “All Your Worth: the Ultimate Lifetime Money Plan”, Warren menuliskan metode ini dan kemudian banyak menjadi pilihan cara mengatur keuangan.

Cara mengatur keuangan metode 50/20/30 yaitu dengan membagi uang yang kamu punya menjadi tiga, 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan investasi. Kamu perlu catat bahwa, uang yang kamu punya dan akan kamu bagi dalam tiga pos tersebut tentu sudah kamu kurangi dengan kewajiban yang ada.

Apa saja kewajiban yang ada? Ini tentu berbeda-beda, tergantung apa yang menjadi pengeluaran keuangan wajib kamu. Misalnya, membayar pajak, berbagi pada orang-orang yang kurang beruntung, mengirimkan uang pada orang tua, membayar cicilan rumah, cicilan kendaraan dan lain sebagainya.

Apa saja item yang masuk dalam 50/30/20?

1. Kebutuhan (50% pemasukan) hal-hal yang termasuk  dalam kebutuhan ini di antaranya adalah makanan, sewa tempat tinggal, asuransi, dan lain-lain.
2. Keinginan (30% pemasukan) ha-hal yang termasuk pada pos keinginan ini adalah tiket liburan, gadget baru, dan lain-lain.
3. Investasi (20% pemasukan) untuk investasi dan tabungan, kamu bisa memilih berbagai jenis tabungan yang ada, misalnya mulai membuka tabungan berjangka.

Cara mengatur keuangan dengan membuat pembagian dari uang yang kamu miliki setelah dikurangi dengan kewajiban pengeluaran ini, tentu akan memudahkan kamu dalam menjaga uang kamu tidak mudah terpakai untuk hal-hal yang tidak kamu inginkan.

Metode ini juga akan menjadikan kamu memiliki tabungan yang konsisten sebesar 20% dari pemasukan kamu setiap bulannya. Ingat, tabungan menjadi kunci penting, maka metode mengatur keuangan ini bisa juga kamu maknai untuk membiasakan kamu menabung.

3. Anggaran Bola Salju

Selanjutnya, cara mengatur keuangan yang bisa kamu lakukan adalah metode bola salju. Metode ini akan sangat cocok buat kamu yang saat ini sedang terlilit hutang. Selain itu, cara perhitungannya atau pembagian anggaran keuangan juga cukup simpel namun butuh pengorbanan lebih.

Pertama kamu perlu membuat daftar pengeluaran keuangan. Nah, saat membuat daftar pengeluaran, nah kamu perlu untuk menghitung total utang yang kamu tanggung. Kemudian, menghitung berapa jumlah utang yang harus kamu bayarkan setiap bulan. Nah, jumlah utang yang haru kamu bayarkan inilah yang menjadi patokan berapa dana yang bisa kamu gunakan pada bulan tersebut.

Intinya, kamu harus memprioritaskan pelunasan hutang kamu, dari pada kebutuhan yang lain. Namun, tentu saja kamu tetap harus memiliki anggaran dasar untuk kehidupan kamu. Misalnya, anggaran untuk makan, dan kebutuhan rumah tangga.

Karena hutang yang menjadi prioritas untuk bisa kamu lunasi, maka kamu boleh menggeser atau melakukan pengurangan anggaran pada pos lain. Ini juga sebagai cara kamu membiasakan hidup hemat, bukan karena hutang semata, walau awalnya dipaksa keadaan karena hutang.

Metode mengatur keuangan dengan Anggaran Bola Salju ini, penerapannya sangat mudah. Kamu bisa segera mengurangi total gaji kamu dengan utang yang kamu miliki.  Nah, setelah terlihat berapa, uang yang tersisa baru kamu bisa gunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan kamu.

Dengan metode anggaran bola salju ini  memang kamu dipaksa agar bisa segera melunasi hutang secepat mungkin. Ya, memang akan lebih menderita sih pasti, akan tetapi tentu saja hasilnya bikin kamu akan mudah nantinya, karena kamu tidak perlu ada beban hutang lagi.

Selengkapnya mengenai pembahasan anggaran bola salju silakan baca artikel keuangan milenial berikut ini: bagaimana cara melunasi hutang dengan metode bola salju.

4. Mengatur Keuangan Dengan Metode Kakeibo

Selanjutnya adalah cara mengatur keuangan ala Jepang yaitu Kakeibo. Nah, Kakeibo ini sangat populer dan menjadi pilihan banyak orang untuk mengatur keuangan mereka, karena metode keuangan ala jepang ini sangat simpel.

Sederhananya; setiap ada pemasukanmu, kamu harus menuliskan berbagai hal yang ingin kamu beli, menghitung berapa uang yang ingin kamu tabung, dan apa saja yang harus kamu lakukan agar target keuanganmu tercapai.

Sebagai contoh hal-hal yang sebaiknya kamu pikirkan sambil menulis adalah:

• Apakah kamu benar-benar membutuhkan apa yang ingin kamu beli?
• Apakah kamu memiliki uang untuk membelinya?
• dan lain-lain

Kunci utama dari metode mengatur keuangan ini adalah menjadi mindful dan benar-benar sadar untuk apa saja uang yang kamu punya digunakan. Jadi kamu akan terbiasa melatih diri ketika akan menggunakan uang kamu, melatih untuk tidak terburu-buru dan memperhitungkan dengan baik. Cara mengatur keuangan ini akan sangat berguna bagi kamu yang suka khilaf saat belanja online.

Sebenarnya metode Kakeibo ini sudah digunakan orang Jepang sejak tahun 1904. Baru kemudian kembali menjadi perbincangan pada tahun 2017 saat Fumiko Chiba merilis buku berjudul “Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money”.

Buku ini secara lengkap berisi tentang metode Kakeibo yang  mana menjelaskan cara mengelola uang secara efektif. Kakeibo dalam penerapannya mampu menjadikan pengelolaan keuangan yang efektif dan membantu dalam berhemat sehingga kondisi keuangan tetap aman dan lancar.

Sebelum mulai menjalankan metode atau teknik Kakeibo, ada empat pertanyaan dasar yang wajib dijawab:

• Berapa uang yang kamu miliki?
• Jumlah uang yang akan dibelanjakan?
• Berapa jumlah uang sebenarnya yang dibelanjakan?
• Bagaimana cara melakukan perbaikan keuangan?

Nah, apakah kamu sedang berusaha untuk berhemat? Kamu sering lupa ketika belanja? Kamu mau uang kamu lebih aman dan memiliki tabungan untuk masa depan? Barang kali kamu bisa memulai menggunakan cara mengatur keuangan ala jepang ini. Tentu kamu akan semakin bijak dan dewasa dalam menggunakan uang kamu.

5. Metode Membagi Dua

Mengatur keuangan dengan metode membagi dua ini mungkin menjadi salah satu cara yang paling umum. Banyak orang yang menggunakan cara mengatur keuangan ini. Memang, karena mudah dan tidak perlu membuat perencanaan yang panjang.

Selain itu, cara mengatur keuangan dengan membagi dua ini juga terbukti berhasil. Walau pun yang namanya keberhasilan dalam mengelola keuangan tergantung pada konsistensi, komitmen dan niat. Nah, apa kamu sudah pernah menggunakan metode membagi dua untuk keuangan kamu?

Metode mengatur keuangan membagi dua ini pada dasarnya menjadikan kamu untuk membagi semua uang menjadi dua bagian: bagian pertama digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, bagian kedua untuk ditabung di bank.

Jadi kamu selalu memiliki dua pos anggaran besar, pertama untuk kebutuhan satu bulan yang kamu pegang, dan kedua untuk kebutuhan tabungan jangka panjang yang kamu simpan pada rekening bank.

Memang secara konsep, terlihat tradisional, karena metode ini memang metode yang sudah cukup lama. Namun cara ini akan bekerja dengan baik bagi mereka yang tidak bisa mengendalikan pengeluaran sehari-hari.

Pada era saat ini yang mana sudah sangat jarang orang memiliki uang fisik dalam jumlah banyak, maka kamu bisa melakukan metode membagi dua ini dalam bentuk rekening tabungan kamu. Jadi satu akan masuk ke rekening dengan ATM pengeluaran dan satu akan masuk ke rekening tabungan yang tanpa ATM.

Selengkapnya mengenai metode mengatur keuangan membagi dua, bisa kamu baca secara lengkap dalam artikel berikut: Cara Mengatur Keuangan Dengan Membagi Dua.

6. Metode Amplop

Cara mengatur keuangan yang berhasil selanjutnya yaitu pilihan untuk mengatur keuangan dengan metode amplop. Mengutip dari The Balance Careers, prinsip dari metode ini adalah pembagian pemasukan yang kamu punya menjadi beberapa bagian alias “amplop”. Prinsipnya hampir sama dengan metode jar.

Nah, untuk jumlah “amplop” ini bervariasi tergantung preferensi, kebiasaan, atau tujuan dari pengaturan uangmu. Jadi kamu tentukan terlebih dahulu apa saja yang menjadi kepentingan keuangan kamu setiap bulan dan tujuan keuangan kamu dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, kamu memiliki “amplop” untuk makanan, tagihan listrik dan air, kesehatan, sewa rumah, tabungan, wisuda, biaya pendidikan dan lain-lain. Metode mengatur keuangan dengan amplop ini secara fisik kata “amplop” pada metode ini juga tidak harus ada. Intinya adalah pembagian pendapatan menjadi beberapa kategori budget. Nah, kamu tinggal membuat rekening untuk setiap pos anggaran kamu.

7. Metode Tunjangan Mingguan

Selanjutnya adalah metode mengatur keuangan dengan cara tunjangan mingguan. Buat kamu yang memiliki pendapatan dan pengeluaran jangka pendek, atau dalam tempo mingguan, maka kamu bisa menggunakan metode mengatur keuangan dengan cara tunjangan mingguan.

Seperti namanya, cara mengatur keuangan ini akan membantu kamu menentukan kebutuhan apa saja yang akan kamu penuhi setiap minggunya dalam bulan bersangkutan. Nah, setelah kamu mengalokasikan sejumlah uang setiap minggunya, maka kamu bisa memakai sisanya untuk menabung.

Jadi ingat, keuangan yang tersisa setiap minggunya untuk tujuan menabung ya, jangan kemudian malah kamu gunakan untuk belanja akhir pekan. Ingat, godaan diskon, gratis ongkir yang muncul setiap akhir pekan memang sering kali membuat kamu khilaf.

Nah, maka butuh yang namanya kedisiplinan agar metode tunjangan mingguan ini bisa kamu rasakan manfaatnya. Pada dasarnya jika pos pengeluaran kamu langgar dengan melebihi batas, ya pada akhirnya nanti kamu akan kesulitan membuat keuanganmu tetap aman. Jika sudah begini rencana keuangan kamu bisa berantakan.

8. Mengatur Keuangan Dengan Aplikasi

Saat ini telah tersedia banyak aplikasi yang membantu kamu dalam mengatur keuangan kamu. Nah, kamu bisa menggunakan cara mengatur keuangan dengan aplikasi yang ada. Terdapat berbagai pilihan metode mengatur keuangan dengan aplikasi,  baik yang berbayar atau pun gratis. Semua memiliki fiturnya masing-masing.

Bagi kamu yang memanfaatkan aplikasi untuk mengatur keuangan maka akan lebih mudah dan selalu bisa kamu lakukan pemantauan.  Dengan aplikasi kamu bisa mengatur dan memonitor pengeluaran dengan berbagai pilihan fitur yang ada. Ini akan memudahkan kamu berhemat dalam dunia digital seperti saat ini.

Dikutip dari Forbes, ini adalah beberapa aplikasi yang bisa kamu coba:

• Personal Capital, cocok untuk pengguna mahir yang juga ingin mengatur keuangan dan melihat perkembangan investasi.
• Mint, cocok untuk pengguna pemula yang membagi pengeluarannya menjadi beberapa kategori.
• Clarity Money cocok untuk orang yang ingin menghilangkan kebiasaan langganan membership online, misalnya langganan Netflix bahkan langganan media berita tertentu.

Aplikasi pengelola keuangan juga memberikan banyak layanan menarik lainnya, bahkan ada aplikasi yang sudah mampu menghadirkan perencanaan keuangan virtual. Jadi kamu bisa berkonsultasi dan melakukan perencanaan keuangan kamu secara langsung dalam aplikasi.

Kehadiran aplikasi ini juga bisa kamu kombinasikan dengan ragam model pengelolaan keuangan yang sebelumnya telah kita bahas. Jadi kamu tetap bisa menggunakan metode jar, atau metode amplop, kemudian melakukan kombinasi dalam bentuk pemantauan melalui aplikasi keuangan kamu.

9. Metode Empat Amplop

Metode mengatur keuangan yang berhasil selanjutnya adalah metode empat amplop. Bagi kamu yang akan menggunakan cara ini, pertama-tama, kamu harus menghitung jumlah total penghasilan kamu yang akan datang. Setelah itu, kamu bisa mengambil uang untuk pembelian besar atau untuk menghemat antara 10-20%.

Setelah kamu mengambil 10-20% untuk kebutuhan pembelian besar. Selanjutnya kamu bisa mengambil uang untuk pengeluaran rutin seperti biaya sewa, sekolah, parkir, dan sebagainya. Intinya kamu harus memiliki anggaran untuk pengeluaran utama kamu.

Nah, sekarang lihat jumlah uang yang tersisa! Berapa pun uang yang tersisa kamu bagi menjadi 4 amplop. Yang mana dalam setiap amplop ini, bisa kamu pergunakan satu amplop untuk setiap minggunya. Uang ini dapat kamu gunakan untuk apa pun yang kamu inginkan seperti makanan, hiburan, transportasi. Jangan lupa tentang anggaran lain yang kamu miliki.

Memang hampir mirip dengan cara mengatur keuangan mingguan, namun ini lebih melakukan kategori dan yang tersisa dalam 4 amplop nilainya bisa jadi kecil, karena memang untuk kebutuhan kecil atau kebutuhan yang sifatnya tidak prioritas.

10. Metode Gambaran Usia Tua

Mungkin metode mengatur keuangan yang berhasil ke sepuluh ini masih asing bagi kamu. Biasanya metode ini menjadi pilihan bagi mereka yang sudah mulai memasuki usia 30an, bahkan tidak sedikit yang baru menyadari pentingnya mengelola keuangan ketika akan memasuki usia pensiun. Nah, kamu bisa mempersiapkan diri lebih dini dalam hal perencanaan keuangan.

Kamu memang masih masuk dalam rentang usia generasi milenial 20-30 tahunan. Akan tetapi mari kamu bayangkan ketika kamu berusia 80 tahun nanti. Apakah kamu masih ingin bekerja mencari uang atau mau menikmati hidup bersama anak cucu? Apa kamu masih mampu mencari uang pada usia senja?

Jika tidak ingin masa pensiun kamu nelangsa tanpa bekal keuangan yang cukup, maka kamu harus mulai berpikir soal tabungan pensiun sejak masih muda. Semakin cepat kamu memulai memikirkan usia tua, dan melakukan aksi nyata dengan mempersiapkan dana pensiun, maka akan semakin baik.

Kamu patut memiliki mimpi dan gambaran usia tua kamu. Bayangkan ketika memasuki usia 50 tahun kamu sudah mempunyai rumah dan kendaraan, menyekolahkan anak-anak sampai sarjana, seluruh keluarga sudah terlindungi asuransi, ada usaha yang menopang hari tua. Begitu terasa indah bukan?

Maka, untuk mencapai semua itu, kamu perlu mengatur keuangan dengan tepat selagi muda Dan semua ini bisa kamu lakukan bahkan tanpa mengorbankan gaya hidup kamu saat ini. Intinya kamu mulai menyisihkan pendapatan kamu untuk tujuan jangka panjang.

Pada umumnya cara mengatur keuangan dengan metode ini akan menggunakan asuransi atau produk tabungan sebagai jalan mewujudkannya. Namun jika kamu memiliki cara sendiri bisa kamu gunakan, misalnya dengan cara menabung dalam bentuk aset. Intinya jangan sampai kamu terlena di masa muda dan masa tua kamu menderita secara keuangan.

Kesimpulan Metode Mengatur Keuangan

Baimana apakah kamu telah menemukan metode mengatur keuangan terbaik versi kamu? Pada dasarnya keberhasilan dalam mengelola keuanga akan kembali pada komitmen, konsitensi dan niat kamu.

Jadi, apa pun cara mengenlola keuangan yang kamu pilih, akan tetap terbaik untuk keuangan kamu, dengan kunci niat dan tekad yang mantap. Semua akan memudahkan kamu dalam menggapai impian kamu.

Pengelolaan keuangan yang tepat juga akan memudahkan kamu dalam memenuhi kebutuhan harian, misalnya kamu yang memiliki gaji 2 juta, dan sudah berumah tangga. Tentu kamu harus bisa mengelola gaji 2 juta tersebut agar cukup.

Demikian pembahasan kali ini, mengenai metode mengatur keuangan yang berhasil. Semoga pembahasan ini bisa memberikan gambaran buat kamu yang akan mulai merencanakan keuangan. Sebagai generasi muda, memiliki perencanaan dan investasi akan membantu keuangan kamu di masa mendatang. Terima kasih telah membaca. Salam. Suara Milenial.

Berbagi :