Hubungan suami istri normal berapa kali seminggu? Ini Jawabannya!

Suaramilenial.id Ada satu pertanyaan dengan pasangan yang mungkin kamu ingin tahu jawabannya. Yaitu perihal berapa kali dalam seminggu sebaiknya kamu berhubungan intim dengan pasangan. Eits, pembahasan ini untuk zona hubungan suami istri ya!

Aku pernah mendapatkan pertanyaan ini dari pasanganku sendiri ketika kami memasuki satu tahun usia pernikahan. Sebabnya karena intensitas kami dalam adegan ranjang memang mulai berkurang, alasannya banyak, mulai dari kesibukan pekerjaan, dan waktu yang sering kali tidak tepat.

Ternyata, pertanyaan kami juga menjadi pertanyaan banyak orang. Aku pernah mendapatkan banyak pertanyaan melalui blog menjadiayah.com perihal intensitas berhubungan suami istri ini. Tentu telah aku jawab sesuai pengalamanku. Hal yang sama akan aku bahas dalam artikel kali ini.

Memang jumlah ideal berhubungan intim dalam seminggu atau sebulan sering jadi pertanyaan setiap pasangan. Umumnya pertanyaan ini muncul karena adanya ketidakpuasan dari salah satu pasangan. Alasan dari ketidak puasan ini pun beragam.

Kita tahu bahwa berhubungan seks memiliki banyak manfaat bagi suami dan istri, akan tetapi seks tidak harus dilakukan setiap hari. Seks yang sehat dan menyenangkan adalah yang disepakati kedua pasangan. Nah, kesepakatan ini menjadi kunci jawaban atas pertanyaan hubungan suami istri normal berapa kali dalam seminggu.

Karena kunci penting dalam hubungan seks adalah kesepakatan, maka muncul juga pertanyaan apakah jumlah yang dilakukan sudah tergolong normal dan sehat sama seperti pasangan lain. Menjawab pertanyaan ini; sebenarnya jumlah ideal setiap pasangan bisa berbeda, karena tergantung dengan kepuasan setiap pasangan.

Jika merujuk dari berbagai sumber bacaan perihal intensitas yang sehat dalam seks. Ada banyak faktor yang mempengaruhi seberapa sering idealnya berhubungan intim. Frekuensi atau tingkat berhubungan seksual biasanya muncul ketika salah satu pasangan kurang puas dengan jumlah seks yang mereka lakukan. Ada yang puas seminggu 3 kali, namun ada yang seminggu lebih dari itu atau kurang dari itu.

Berapa kali hubungan intim dalam satu minggu yang ideal?

Dengan beragamnya kebutuhan seks setiap pasangan, muncul pertanyaan berapa kali hubungan intim dalam satu minggu yang ideal? Lalu apakah berhubungan Intim Setiap Hari, Sehat atau Tidak?

Menjawab pertanyaan ini, mari kembali pada konsep dasar bahwa hubungan intim tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, namun juga membangun hubungan emosional antara suami dan istri dalam sebuah hubungan pernikahan. Sehingga, tanpa mengesampingkan kebutuhan seks 'fisik' sebenarnya hubungan emosional inilah yang lebih penting bagi wanita dibandingkan dengan pria.

Hubungan seks memang memiliki banyak manfaat, akan tetapi tidak berarti harus dilakukan setiap hari dan wajib. Jadi, kamu sah-sah saja jika ingin membatasi berapa kali berhubungan seks dalam seminggu. Namun perlu kamu komunikasikan dengan pasangan kamu perihal berapa kali dan waktu yang akan kalian sepakati.

Mengapa mengkomunikasikan kebutuhan dan waktu berhubungan seks suami istri penting? Karena pasangan tidak selalu ingin berhubungan seks pada saat yang sama atau sesering pasangan lain. Sehingga perlu adanya pengertian bersama.

Untuk mengetahui bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Silakan baca pada pembahasan sebelumnya: Cara Meningkatkan Kualitas Komunikasi Suami Istri

Jangan Memakasa Berhubungan Seksual Ketika Pasangan Tidak Ingin Melakukannya!

Untuk memahami lebih jauh seberapa sehat hubungan suami istri normal dalam satu minggu. Setelah kalian berkomunikasi dan saling membuat jadwal yang tepat, kalian juga perlu mencatat bahwa ada kalanya mood kalian 'rusak' atau tidak cocok untuk berhubungan seks.

Ketika ini terjadi pada hari atau jadwal yang kalian sepakati, maka sebaiknya berkomunikasi ulang dengan pasangan. Sampaikan kondisi emosional kamu saat ini. Hal ini penting agar kepuasan hubungan seks suami istri bisa tercapai.

Jangan sampai, karena mood kalian sedang tidak baik, kemudian melakukan hubungan seksual yang hanya mengikuti jadwal. Sehingga kualitas dalam hubungan suami istri tidak tercapai.

Kamu juga patut mencatat bahwa; memaksa pasangan untuk berhubungan intim saat mereka tidak ingin tentu dianggap sebagai pemaksaan seksual dan tidak dianjurkan. Ini dapat merusak hubungan kalian. Karena kesediaan kedua pasanganlah (saling ingin melakukan) yang akan membuat hubungan intim lebih memuaskan, menyenangkan, dan menyehatkan.

Hubungan intim sebaiknya tidak dilakukan ketika:

Bagi kamu yang telah menikah, kamu harus paham bahwa ada beberapa faktor yang harus kamu mengerti sebelum berhubungan intim. Sebaiknya tidak kalian lakukan ketika;

Pasangan tidak ingin berhubungan intim (karena kelelahan atau sakit).
Seks menjadi gangguan besar dalam pekerjaan dan kehidupan.
Terlalu sering berhubungan intim membuat pasangan melupakan tanggung jawab rumah tangga atau pekerjaan.
Hubungan intim yang berlebihan menyebabkan peradangan atau iritasi pada vagina atau penis.

Oleh sebab itu, kamu dan pasangan harus selalu saling terbuka untuk berbicara tentang kebutuhan saat ini. Maka kamu dan pasangan dapat memutuskan satu hal, berhubungan seks atau tidak. Terserah masing-masing pasangan untuk menetapkan jumlah ideal dan menerimanya sebagai komitmen. Inilah yang paling penting ketika mempertimbangkan kepuasan seksual.

Hubungan Seks Suami Istri Bukan Perihal Jumlah Semata

Apakah jumlah hubungan seksual berbanding lurus dengan kualitas hubungan suami istri? Ternyata tidak juga. Karena sisi emosional, perasaan, dan rasa kasih sayang tidak hanya dalam kegiatan fisik 'seks' saja.

Jadi patut kamu ingat bahwa berhubungan intim bukan tentang jumlahnya, akan tetapi lebih pada pengalaman setiap pasangan dalam setiap berhubungan. Ingat berhubungan intim bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan keintiman fisik sebagai pasangan menikah.

Hal-hal kecil seperti tindakan intim lainnya (berciuman atau berpelukan) juga sama baiknya. Kemesraan ini yang menjadi kunci meningkatkan hubungan emosional kamu dengan pasangan.

Ada banyak hal yang bisa kamu dan pasnagan lakukan untuk membangun hubungan yang ideal. Romantis dalam hubungan adalah salah satu cara. Silakan baca: 8 Hal Yang Akan Membuat Hubungan Kalian Romantis Abis

Cara Meningkatkan Kehidupan Seks

Ada juga pasangan menikah yang memiliki kehidupan seks yang menantang. Maka ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hubungan seks suami istri.

Menilai hubungan kamu dan pasangan di luar kamar tidur. Apakah ada keintiman? Karena keintiman fisik dan emosional sangat penting untuk hubungan menikah. Apa pun bahasa cinta kamu dan pasangan, maka peliharalah itu.
Jika satu-satunya bahasa cinta kamu adalah seks, maka kamu perlu mengusahakannya. Misalnya dengan menjadwalkan hubungan intim, mengubah tempat, hingga pergi berlibur hanya berdua.
Hal yang paling penting adalah mengomunikasi, membuat kesepakatan, dan menghormati kesepakatan yang sudah dibuat bersama. Kedua pasangan perlu merasa didengar dan puas dalam pernikahan dan hubungan seksual.
Jika adanya masalah kesehatan yang menjadi kendala kehidupan seks, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Lebih lengkap pembahasan mengenai cara meningkatkan hubungan seks suami istri dapat kalian baca pada artikel berikut: Tips Meningkatkan Hubungan Seksual Dengan Pasangan

Kesimpulan

Kata kunci utama hubungan suami istri nimral berapa kali seminggu adalah kesepatakan kamu dengan pasangan. Apakah setiap hari, apakah seminggu tiga kali, atau dengan waktu dan hari khsusu yang kalian sepakati.

Jumlah hubungan seks fisik bukan menjadi satu-satunya bagaimana kamu dan pasangan membangun hubungan. Ada banyak hal lain. Juga penting untuk kamu memahami kondisi pasangan masing-masing. Lakukan hubungan intim dengan kesepakatan, jangan pernah memaksakan kehendak secara sepihak.

Demikian pembahasan kali ini mengenai hubungan suami istri normal berapa kali dalam seminggu. Semoga bisa memberikan gambaran bagi kamu. Salam.

Referensi:

Very Well Mind. Diakses pada 2022. How Much Sex Do We Really Need?
WebMD. Diakses pada 2022. How Often Do Married Couples Have Sex?
Medicine Net. Diakses pada 2022. Is It Normal to Have Sex Every Day?