Cara Mengatur Gaji 2 Juta Untuk Rumah Tangga

Suaramilenial.id Hai kamu, boleh tahu tidak berapa gajimu satu bulan? Apakah kamu bekerja dengan gaji 2 juta per bulan, atau sudah memiliki gaji lebih besar dari itu? Dalam kesempatan ini, yuk kita cari tahu bagaimana cara mengatur gaji 2 juta untuk rumah tangga.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa UMR atau UMK untuk beberapa kota di Indonesia masih ada yang berada di bawah 2 Juta. Hal ini, tentu menjadikan kita untuk bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar.

Apakah 2 juta cukup untuk kebutuhan rumah tangga? Pertanyaan ini tentu saja mengandung perdebatan, karena cukup tidaknya gaji 2 juta tentu tergantung pada individu, tergantung pada kebutuhan dan pengeluaran bulanan mereka.

Selain itu juga tergantung bagaimana cara kita dalam mengelola keuangan yang tepat. Mengenai pembahasan ini, silakan baca: 10 Metode Mengelola Keuangan Yang Berhasil untuk menambah wawasan kamu perihal perencanaan keuangan.

Mungkin bagi sebagian orang, gaji 2 juta sanggatlah kurang, sehingga mereka memerlukan kerja tambahan untuk menambal kekurangan keuangan mereka. Namun bagi beberapa  orang yang lain, gaji 2 juta sudah dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.

1. Membuat Skala Prioritas Di Awal Bulan

Ketika kamu menerima gaji, sering kali jadi lupa skala prioritas, apa saja rasanya ingin kamu beli. Terlebih saat ini banyak penawaran diskon ketika belanja, belum lagi adanya belanja online dengan berbagai promo menarik.

Kalau kamu tidak hati-hati, kamu bisa-bisa tanpa sadar kehabisan uang bahkan saat tanggal masih muda. Padahal masih ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Apa lagi bagi kamu yang sudah berkeluarga, ini akan sangat berbahaya tentunya.

Baik kamu yang masih sendiri atau sudah menikah, tidak jarang siklus ini khilaf awal bulan ini kerap berulang. Tanggal muda pas gajian foya-foya, masuk pertengahan bulan mulai merana. Jika kamu juga mengalami hal yang sama, maka kamu tidak memiliki skala prioritas untuk keuangan kamu.

Kamu harus bisa membuat skala prioritas keuangan kamu. Baik untuk bulanan keluarga maupun keuangan pribadi. Caranya dengan kamu menentukan apa saja kebutuhan yang wajib untuk kamu penuhi. Kebutuhan-kebutuhan semacam itu harus kamu masukan pada skala prioritas paling utama.

Sedangkan hal-hal bersifat konsumtif bisa kamu masukan ke skala prioritas paling bawah. Kebutuhan ini bisa kamu penuhi setelah kebutuhan utama sudah tercukupi semuanya.

Misalnya bagi kamu yang sudah berumah tangga kebutuhan bulanan rumah tangga harus masuk dalam skala prioritas kamu. Kebutuhan untuk pendidikan anak, kebutuhan bulanan anak, dan berbagai kebutuhan bulanan lainnya. Kamu bisa melakukan pencatatan agar lebih mudah melakukan skala prioritas.

2. Masak Sendiri dan Membuat Bekal Makan

Jika kamu dan pasangan sama-sama bekerja, terlebih kerja full harian, memang waktu untuk memasak menjadi persoalan. Terlebih jika kamu juga sudah memiliki anak. Bisa jadi waktu habis untuk urusan anak dan persiapan kerja.

Jika sudah demikian, maka akan sulit menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga. Namun tentu saja bukan tidak mungkin untuk kamu lakukan. Kamu bisa menyiasati dengan membuat daftar menu sehat dan bergizi yang bisa kamu buat dengan waktu singkat.

Misalnya, untuk kebutuhan nasi kamu buat malam sebelum tidur, nah untuk bahan-bahan lauk pauk bisa kamu siapkan terlebih dahulu. Setelah semua siap, harapannya kamu bangun pagi untuk langsung bisa memasak tanpa perlu repot memotong atau menyiapkan sayuran.

Dengan menyiapkan masakan atau masak sendiri, lalu ada bekal untuk makan siang di tempat kerja atau sekolah anak. Maka kamu dan keluarga bisa lebih berhemat, dan memastikan tetap mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi selama satu hari beraktivitas.

Bagaimana pun kebutuhan akan konsumsi atau makan keluarga ini menjadi  salah  satu pos keuangan yang cukup banyak menguras keuangan. Maka, menjadi penting untuk menyiasati pengeluaran untuk makanan ini dengan memasak sendiri. Karena jika beli, tentu akan jauh lebih banyak anggaran yang kita butuhkan.

3. Mengatur Keuangan Bersama Pasangan

Kamu yang sudah menikah dan sama-sama bekerja, bisa mengatur keuangan bersama pasangan. Ini perlu kamu lakukan sejak awal, bahkan bagi kamu yang belum menikah, ada baiknya untuk membicarakan perihal pendapatan atau gaji kalian masing-masing sejak awal.

Mengatur keuangan bersama pasangan ini penting agar prioritas keuangan keluarga bisa tersusun dengan rapi dan satu visi. Misalnya, ketika uang suami untuk tabungan dan dana darurat, kemudian gaji istri untuk kebutuhan bulanan.

Namun tentu saja, kalian perlu menghitung terlebih dahulu berapa gaji atau pendapatan masing-masing, lalu berapa kebutuhan masing-masing dan kebutuhan bersama. Intinya, ketika sudah berkeluarga perlu adanya keterbukaan perihal keuangan, dan kemudian melakukan pengelolaan secara bersama-sama.

4. Mencari Penghasilan Tambahan

Jika memang masih ada waktu yang tersisa, tidak ada salahnya kamu untuk mencari penghasilan tambahan. Terlebih saat ini banyak pekerjaan yang bisa kamu lakukan dengan sistem kerja jarak jauh atau remote.

Bagi kamu yang memiliki pekerjaan kreatif, kamu bisa membuka jasa frelance sesuai kemampuan kamu. Misalnya kamu membuka jasa menulis konten, atau membuka jasa desain grafis.

Salah satu yang bisa kamu tiru sebagai individu yang mencari tambahan penghasilan melalui menjual jasa kreatif adalah rekankerja.id yang memberikan jasa menulis konten, grafis sampai video editing.

Nah, untuk kamu juga tidak ada salahnya memulai mencari penghasilan tambahan dengan menjadi freelance. Memulai kerjaan tambahan ini, bukan karena gaji 2 juta tidak akan mencukupi rumah tangga kamu. Namun harapannya penghasilan tambahan bisa menjadi tabungan masa depan atau investasi keluarga kamu.

5. Cara Mengatur Gaji 2 Juta Dengan Mulai Menabung

Mengatur Gaji 2 juta per bulan apakah masih ada sisa untuk menabung? Tentu saja ada. Tinggal bagaimana pengelolaan keuangan, bagaimana pengeluaran bulanan dapat kita kontrol dengan baik.

Bagaimana pun juga, menabung menjadi dasar dalam pengelolaan keuangan. Setidaknya ada tiga trik menabung yang mungkin bisa kamu terapkan, yaitu:

– Dengan cara langsung memotong gaji untuk tabungan kamu. Untuk memudahkan kamu bisa mengikuti program tabungan berjangka.
– Kamu bisa menabung dengan menyisihkan uang dengan nominal tertentu secara teratur. Misalnya, kamu menyisihkan 10 ribu atau 20 ribu secara konsisten.
– Menabung uang kecil, uang receh atau kembalian sering kali kita abaikan. Nah, jangan dibuang-buang lagi, kamu bisa langsung simpan di suatu wadah tertentu.

Lebih lengkap bagaimana cara menabung yang sukses kamu bisa ikuti artikel sebelumnya, silakan baca: Cara Membiasakan Diri Menabung.

Nah dari 5 cara di atas, mungkin kamu sudah menerapkan sebagian cara mengatur gaji 2 juta untuk rumah tangga kamu. Pada intinya, berapa pun gaji yang kamu miliki, selama kamu melakukan pengelolaan keuangan yang benar, maka rencana keuangan kamu akan berjalan dengan baik.

Demikian pembahasan cerdas finansial kali ini mengenai Cara Mengatur Gaji 2 Juta Untuk Rumah Tangga. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan memberikan gambaran pengelolaan keuangan kamu. Terima kasih telah membaca. Salam.

Berbagi :