Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kakeibo Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang


Suaramilenial.id
Hai kamu, pernah mendengar kata Kakeibo? Atau kamu sudah mulai menggunakan metode dari Jepang ini untuk mengatur keuangan kamu? Nah, seperti apa sih cara mengatur keuangan ala negeri sakura dengan kakeibo? Mari kita cari tahu bersama!

Apa sih tujuan dari mengatur keuangan? Akan banyak jawaban, namun pada intinya ketika kamu bisa mengatur keuangan dengan baik, maka kamu telah memperkecil risiko keuangan kamu. Seperti misalnya, kamu bisa lebih teratur dalam menggunakan gaji bulanan kamu, dan kamu bisa lebih bisa berhemat.

Nah, kalau kamu mau berhemat, maka jawaban adalah dengan cara mengatur pengeluaran agar lebih kecil dari pemasukan dan juga kemampuan untuk menahan keinginan dalam mengeluarkan uang. Kedengarannya mudah ya, tapi dalam kenyataannya, menahan keinginan belanja itu sulit banget, apa lagi ketika belanja online. Adanya diskon dan gratis ongkir sering kali bikin rencana menabung berantakan.

Memang untuk bisa mengurangi belanja tidak semudah kata-katanya, tapi bukan tidak bisa untuk kita lakukan. Untuk kamu yang punya sifat boros atau suka khilaf belanja dan telah jadi kebiasaan, ada satu seni untuk mengatur keuangan dari Jepang, yaitu metode Kakeibo.

Apa sih metode Kakeibo Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang?

Apa sih metode Kakeibo Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang

Pengertian Kakeibo adalah satu metode menabung yang telah digunakan oleh orang Jepang sejak tahun 1906.  Kakeibo sendiri adalah kata yang memiliki arti “catatan keuangan rumah tangga” ini adalah sebuah metode mencatat dan merencanakan keuangan yang dinilai efektif untuk dilakukan. Kakeibo patut menjadi contoh untuk generasi saat ini yang mengalami kebingungan dalam mengelola keuangan.

Walau metode ini sebenarnya sudah digunakan orang Jepang sejak 1904, namun baru kembali menjadi perbincangan pada tahun 2017 saat Fumiko Chiba merilis buku berjudul “Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money”.  Melalui buku ini, penulis menuangkan segala hal tentang metode Kakeibo yang secara lengkap menjelaskan cara mengelola uang secara efektif ala Jepang.

Pada kancah dunia, Kakeibo pun dianggap efektif dalam upaya atau cara untuk berhemat sehingga kondisi keuangan tetap aman dan lancar. Ini yang menjadikan model Kakeibo kemudian banyak peminat. Konsep ini telah diadopsi di berbagai negara termasuk di Indonesia.

Empat pertanyaan dasar Kakeibo: sebelum kamu memulai menjalankan metode atau teknik Kakeibo untuk mengelola keuangan kamu, ada empat pertanyaan dasar yang wajib kamu jawab yaitu:

  1. Berapa uang yang kamu miliki?
  2. Jumlah uang yang akan dibelanjakan?
  3. Berapa uang sebenarnya yang dibelanjakan?
  4. Bagaimana cara melakukan perbaikan keuangan

Dengan kamu menjawab empat pertanyaan di atas, menuliskannya dan menjadikan jawaban tersebut sebagai panduan dasar ketika kamu menggunakan metode Kakeibo ini. Jadi apakah kamu sudah mulai menjawab pertanyaan dasar Kakeibo? Jika sudah mari mulai cara berhemat dengan metode Kakeibo.

Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang Dengan Metode Kakeibo

Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang Adalah Fokus Untuk Mengurangi Pos Pengeluaran Makanan

Kunci utama dari metode mengatur keuangan ala jepang ini adalah menjadikan mindful dan benar-benar sadar finansial. Kamu harus benar-benar mengetahui secara pasti untuk apa saja uang yang kamu punya akan kamu gunakan.

Dengan kamu menggunakan metode Kakeibo ini, maka kamu akan mulai terbiasa melatih diri ketika akan menggunakan uang kamu. Kamu akan melatih agar tidak terburu-buru dan memperhitungkan dengan baik setiap pengeluaran yang akan kamu lakukan. Tentu saja, cara mengatur keuangan ini akan sangat berguna bagi kamu yang suka khilaf saat belanja online.

Ada 6 cara dalam Cara Mengatur Keuangan Dengan Metode Kakeibo, yaitu sebagai berikut:

1. Catat Pemasukan Dengan Rinci
2. Buat Anggaran Pengeluaran Bulanan
3. Membuat Anggaran Pengeluaran Tahunan
4. Siapkan Amplop
5. Catat Setiap Pengeluaran
6. Cek Budget Dengan Pengeluaran Sebenarnya

1. Catat Pemasukan Dengan Rinci

Berapa pendapatan kamu dalam satu bulan? Apa saja sumber pendapatan kamu? Apakah kamu hanya mendapatkan dari gaji kamu? Atau kamu memiliki sumber pendapatan lain? Setiap pemasukan yang kamu miliki, perlu kamu identifikasi, baik itu yang rutin dalam setiap bulan, atau pun yang sifatnya tidak rutin.

Mencatat pemasukan dengan rinci menjadi langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam menjalankan metode Kakeibo. Kamu perlu meluangkan waktu untuk melakukan pengecekan sumber pendapatan kamu, dan kemudian melakukan rincian dengan mencatat semua pemasukan.

Misalnya kamu sudah memiliki sumber pemasukan rutin seperti gaji bulanan, pekerjaan sampingan, keuntungan usaha, dan lainnya. Ketika kamu telah berhasil mencatat pemasukan utama dan tambahan, kamu jadi mengetahui total pendapatan yang kamu dapatkan setiap bulannya dan bisa mengatur cara terbaik mengalokasikannya.

Walau terdengar sederhana, tetapi masih banyak orang yang enggan untuk melakukan pencatatan pendapatan mereka. Ini tentu akan berpengaruh dalam pengelolaan keuangan, karena pendapatan menjadi tidak jelas berapa jumlahnya. Bisa jadi kamu sebenarnya memiliki sumber pendapatan yang besar, namun karena tidak kamu sadari jadi habis untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Buat Anggaran Pengeluaran Bulanan

Setalah kamu melakukan pencatatan pendapatan secara rinci dan mengetahui berapa total pendapatan setiap bulannya. Lankah selanjutnya adalah membuat anggaran pengeluaran bulanan. Sebenarnya ini rumus paling dasar, ketika kamu memiliki pendapatan tentu juga memiliki pengeluaran. Nah, berapa sih pengeluaran bulanan kamu?

Kamu bisa dengan membuat daftar kebutuhan yang harus kamu bayar dan beli dalam periode sebulan. Apa saja? Seperti kebutuhan untuk bayar sewa rumah, cicilan KPR,  bayar cicilan mobil, bayar air, listrik, tagihan kartu kredit, kebutuhan untuk biaya transportasi, anggaran untuk biaya makan, dan lainnya.

Kalau kamu memiliki pos lain, misalnya hiburan dan gaya hidup. Maka dalam membuat catatan anggaran pengeluaran bulanan kamu bisa memasukkan untuk kebutuhan gaya hidup dan hiburan. Yang terakhir, jangan lupa kamu menambahkan pos untuk kebutuhan jangka panjang, seperti tabungan dan investasi. Untuk pos ini, jumlahnya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan atau rencana keuangan kamu.

3. Membuat Anggaran Pengeluaran Tahunan

Apakah kamu pernah membuat anggaran pengeluaran tahunan?  Jika belum, maka ini saat yang tepat untuk memulai membuat. Dalam model pengelolaan keuangan ala Jepang, kamu selain harus melakukan pencatatan pengeluaran harian dan bulanan, penting juga untuk membuat catatan pengeluaran tahunan.

Apa saja yang bisa kamu masukkan dalam pengeluaran tahunan ini? Terdapat banyak item, bisa berupa kewajiban tahunan, seperti perpanjang pajak kendaraan, perawatan rumah, ataupun tujuan lain yang ingin kamu capai dalam tahun tersebut.

Mungkin bagi kamu yang baru memasuki dunia kerja, mendapatkan penghasilan sendiri, akan berpikir bahwa pengeluaran tahunan kamu belum banyak, karena memang kebutuhan untuk itu belum banyak muncul seperti halnya yang telah menikah. Namun tidak ada salahnya bagi kamu untuk memulai membiasakan diri dalam mencatat setiap aktivitas keuangan kamu, termasuk mencatat anggaran pengeluaran tahunan.

Terlebih bagi kamu yang akan menggunakan cara mengatur keuangan ala Jepang. Kamu benar-benar harus melakukan pencatatan anggaran tahunan kamu, seberapa kecil item yang kamu miliki. Sesederhana kamu ingin kuliah jurusan musik, atau membeli smatphone baru tahun depan. Nah, dengan adanya anggaran tahunan maka akan memudahkan kamu dalam pencapaian tujuan kamu.

4. Siapkan Amplop

Satu yang menjadi keunikan cara mengatur keuangan ala jepang Kakeibo ini adalah alokasi uang yang telah kamu buat dan akan kamu gunakan untuk biaya harian nanti akan kamu masukkan ke dalam amplop. Jumlah amplopnya sendiri sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jadi, masing-masing amplop akan kamu beri nama pada bagian luar untuk kebutuhan apa. Misalnya kamu membutuhkan untuk uang kuliah, atau untuk persiapan menikah, dan berbagai kebutuhan lainnya. Dengan adanya pengalokasian ini, maka akan memudahkan kamu saat akan mengambil uang tersebut sekaligus mengontrolnya.

Pemisahan amplop pengeluaran pada cara mengelola keuangan ala Jepang ini dianggap akan membuat uang kamu tidak tercampur dan lebih bisa mengingatkan kamu untuk berhemat. Karena ketika tidak kamu buat dengan cara memisahkan, biasanya akan tercampur dan malah kamu gunakan untuk tujuan yang lain.

Metode amplop ini memang kurang lebih sama dengan salah satu metode dari 10 cara mengelola keuangan yang terbukti berhasil yang pernah kita bahas sebelumnya. Dan pada metode amplop ini juga sama, tidak harus berbentuk amplop fisik, namun bisa membagi dalam bentuk rekening bank yang berbeda.

5. Catat Setiap Pengeluaran

Aktivitas mencatat setiap pengeluaran memang sedikit melelahkan, apa lagi bagi kamu yang belum terbiasa. Mencatat setiap pengeluaran akan terasa merepotkan, namun jika kamu berhasil melakukan ini, maka keuangan kamu akan lebih mudah kamu atur. Mengapa? Karena kamu akan mengetahui secara detail untuk apa saja uang kamu.

Ketika kamu menggunakan Kakeibo sebagai cara mengatur keuangan ala Jepang, maka dalam implementasinya, kamu harus mencatat semua pengeluaran harian dengan angka sebenarnya. Kamu tidak boleh melebihkan, apa lagi mengurangi, dan jangan sampai melewatkan untuk mencatat pengeluaran kamu walau pengeluaran itu sangat kecil.

Catatan pengeluaran ini sebagai contoh, hari ini kamu mengeluarkan uang makan sebesar Rp. 30.000,- kemudian membeli baju sebesar Rp. 200.000,- dan biaya parkir Rp. 2.000,-  semua harus kamu catat, termasuk biaya parkir kamu walau jumlahnya menurut kamu kecil.

Ketika kamu telah terbiasa melakukan pencatatan setiap terjadi pengeluaran, maka dengan begitu, kamu bisa mengetahui ke mana saja uangmu mengalir. Dengan menerapkan cara ini juga akan membantu untuk mengevaluasi pengeluaran dan melakukan penyesuaian anggaran keuangan untuk bulan berikutnya.

6. Cek Budget Dengan Pengeluaran Sebenarnya

Setelah kamu membuat catatan pengeluaran, maka selanjutnya kamu lakukan cek budget dengan pengeluaran sebenarnya. Ini akan mempermudah kamu mengetahui, sebenarnya berapa kebutuhan keuangan kamu dalam satu periode atau satu bulan yang sebenarnya.

Maka dari itu menjadi sangat penting kemauan kamu untuk mencatat semua pengeluaran, karena kamu akan mengetahui secara detail apakah pengeluaran tersebut sesuai dengan budget yang telah dibuat di awal bulan atau ternyata melenceng. Kamu juga bisa mengetahui pada pos mana anggaran kamu tidak terpakai, dan pada pos mana anggaran kamu kurang anggaran.

Ini adalah tahapan paling penting untuk mengecek kembali estimasi budget dan pengeluaran sebenarnya.  Selain itu, dengan melakukan cek budget ini juga akan memudahkan kamu untuk menjaga kedisiplinan kamu dalam mengeluarkan uang. Cek pos pengeluaran mana saja yang sesuai dan tidak sesuai, kemudian perbaiki untuk bulan depan.

Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang Adalah Fokus Untuk Mengurangi Pos Pengeluaran Makanan

Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang Adalah Fokus Untuk Mengurangi Pos Pengeluaran Makanan

Tanpa kita sadari sering kali pos makanan menjadi salah satu pos keuangan yang cukup mengambil alokasi besar dari total pengeluaran bulanan. Apa lagi bagi kamu yang memang suka kuliner, sering makan di luar, mencoba menu baru, mencoba resto baru, maka tentu saja kamu akan sering over alokasi untuk makanan.

Tentu saja tidak ada salahnya ketika kamu memenuhi keinginan kamu untuk kuliner. Namun, ini harus kamu jaga dengan baik. Pertama untuk kesehatan kamu, dengan mengatur konsumsi sehat, kedua tentu saja untuk mengatur keuangan kamu.

Karena makanan menjadi pos yang sering kali over, maka, pada Kakeibo, fokus utamanya adalah mengurangi pengeluaran untuk makanan. Mengurangi bukan berarti melarang kamu untuk menganggarkan pengeluaran untuk makanan, namun lebih pada menjadikan pos makanan untuk bisa lebih tepat dalam pemilihan jenis makanan.

Pada Kakeibo membagi jenis makanan berdasarkan nutrisinya, yaitu: karbohidrat, daging dan ikan, susu dan telur, buah dan sayuran. Jadi, selain mengatur keuangan kita juga bisa mengatur pola makanan. Bukankah ini akan menarik? Apa lagi buat kamu yang juga peduli dengan kesehatan kamu. Sekaligus mengelola keuangan, juga mengolah kesehatan.

Pada dasarnya, keberhasilan dari cara mengatur keuangan adalah niat dan komitmen, tanpa dibarengi dengan komitmen dan disiplin yang kuat ya semua akan sia-sia. Metode Kakeibo berhasil dijalankan oleh orang Jepang karena menjalaninya dengan penuh komitmen dan disiplin, sehingga bisa efektif dan hemat dalam mengatur keuangan. Nah, apakah kamu sudah siap untuk menggunakan cara mengelola keuangan ala Jepang ini?

Kesimpulan Kakeibo Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang


Kamu bisa banget untuk menerapkan cara mengatur keuangan ala Jepang ini dalam kehidupan kamu sehari-hari. Kakeibo bisa dilakukan untuk kamu yang masih sendiri atau pun bagi kamu yang sudah berkeluarga. Jika kamu bisa konsisten, maka hasil yang baik untuk keuangan kamu dapat kamu rasakan.

Jika kamu belum cukup puas dengan Kakeibo ini, kamu bisa juga mencoba berbagai cara mengatur keuangan lainnya. Dalam cerdas finansial kita pernah mengulas juga 5 cara mengatur keuangan yang berhasil. Kamu bisa membaca artikel tersebut untuk mengetahui metode apa saja yang bisa kamu coba.

Oh iya, pengelolaan keuangan yang tepat juga akan memudahkan kamu dalam memenuhi kebutuhan harian, misalnya kamu yang memiliki gaji 2 juta, dan sudah berumah tangga. Tentu kamu harus bisa mengelola gaji 2 juta tersebut agar cukup.

Demikian pembahasan kali ini, mengenai kakeibo cara mengatur keuangan ala Jepang. Semoga pembahasan ini bisa memberikan gambaran buat kamu yang akan mulai merencanakan keuangan. Sebagai generasi muda, memiliki perencanaan dan investasi akan membantu keuangan kamu di masa mendatang. Terima kasih telah membaca. Salam. Suara Milenial.

Posting Komentar untuk "Kakeibo Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang"