Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Masa Depan

Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Masa Depan

Suaramilenial.id Bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang baik dan benar? Agar nanti kamu tidak mengalami masalah keuangan di masa mendatang? Semua tidak lepas dari perencanaan yang baik.

Kembali lagi dalam pembahasan cerdas finansial, yang mana kamu akan mendapatkan pemahaman mengenai perencanaan keuangan yang baik. Keuangan menjadi salah satu poin penting dalam kehidupan kita, karenanya kemampuan dalam mengelola keuangan menjadi sangat penting.

Cara mengatur keuangan yang baik menjadi salah satu solusi untuk membuat kondisi keuangan kamu tetap stabil sampai akhir bulan. Bahkan akan menjadikan keuangan kamu tersusun sesuai rencana kamu untuk masa depan.

Mengatur keuangan pribadi memang terkesan sederhana. Karena setiap hari, kita telah berhadapan dengan pengeluaran kebutuhan. Misalnya tagihan listrik, PDAM, hingga hiburan belanja online. Anggaran keuangan yang kita alokasikan untuk masing-masing hal tersebut bisa kita atur lebih baik dengan memahami cara mengatur keuangan pribadi.

Kunci penting dalam mengelola keuangan pribadi adalah keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Mari kita pelajari cara mengatur keuangan berikut untuk menciptakan keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan kamu. Berikut cara mengatur keuangan pribadi untuk masa depan.

1. Paham Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Cara mengatur keuangan pribadi dengan Paham Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Sering kali kita tidak bisa membedakan apakah ini kebutuhan atau keinginan. Rasa ingin lebih sering menjadi dominan ketika kita akan mengeluarkan uang kita untuk sesuatu.

Misalnya ketika kita akan membeli barang A, kita merasa itu sangat kita butuhkan. Padahal hanya karena kita ingin saja memiliki barang A tersebut.

Apakah kamu juga mengalami terjebak antara keinginan dan kebutuhan? Jika demikian, maka yuk kita mulai benar-benar menyusun rencanakeuangan bulanan yang tepat dengan cara memahami terlebih dulu mana hal-hal yang menjadi kebutuhan atau keinginan.

Kebutuhan pokok adalah barang atau layanan yang utama (primer) untuk dipenuhi. Beberapa contohnya adalah konsumsi dan pendidikan.

Keinginan adalah produk atau layanan yang sifatnya tambahan dan hanya dipenuhi untuk kesenangan pribadi saja. Contohnya adalah belanja untuk gaya hidup dan hobi.

Jadi ketika kamu akan mengeluarkan uang untuk suatu barang atau jasa, coba deh kamu cek lagi apa kamu benar-benar butuh atau hanya sekedar ingin.

Dengan kamu bisa membedakan keduanya, maka mengatur keuangan pun akan lebih mudah dilakukan. Sekarang kamu sudah tahu mana yang menjadi bentuk dari kewajiban dan sekedar memuaskan diri sendiri atau sifatnya bersenang-senang.

2. Membuat Rencana Keuangan

Cara Mengatur Keuangan Pribadi  dengan membuat rencana keuangan yang baik dan benar

Cara mengatur keuangan pribadi untuk masa depan yang kedua adalah dengan membuat rencana keuangan. Apakah kamu sudah memiliki rencana keuangan untuk beberapa waktu mendatang? Apa yang menjadi cita-cita kamu? Misalnya dalam lima tahun mendatang kamu akan membangun rumah, atau kamu ada rencana untuk kembali melanjutkan kuliah? Atau rencana keuangan untuk membuka usaha?

Berbagai cita-cita itu tentu akan bisa terwujud ketika kamu membuat rencana keuangan sejak sekarang. Apa lagi jika cita-cita kamu tersebut membutuhkan biaya yang tidak kecil. Maka perencanaan menjadi bagian penting untuk bisa mendapatkan nilai uang yang sesuai kebutuhan cita-cita kamu nanti.

Rencana keuangan pribadi tidak hanya selalu untuk kebutuhan masa mendatang. Kamu harus membiasakan membuat rencana keuangan dalam periode yang lebih kecil, misalnya periode bulanan kamu. Kamu bisa mulai membuat dengan menyusun pengeluaran dan pendapatan per bulan sehingga lebih mudah untuk dipantau.

Mungkin kamu berpikir bahwa pendapatan dan pengeluaran kamu sangat kecil sehingga tidak perlu sampai membuat rencana keuangan. Tunggu dulu walau hanya ada sedikit uang di tabungan kamu, rencana keuangan perlu untuk dibuat. Ini untuk memudahkan kamu dalam mengontrol dan mengetahui kesehatan keuangan kamu.

3. Buat Prioritas Pengeluaran untuk Utang dan Tagihan

Buat Prioritas Pengeluaran untuk Utang dan Tagihan
Dalam hidup bisa saja kita membutuhkan sesuatu namun kita belum memiliki uang yang cukup, solusinya dengan melakukan utang atau membeli secara kredit. Jika kamu memiliki utang dan kredit, maka jadikanlah sebagai pengeluaran prioritas.

Jangan menjadi orang yang abai terhadap hutang, menunda membayar hutang hanya akan memperburuk keuangan kamu. Buatlah komitmen bahwa kamu akan melunasi utang kamu tersebut. Misalnya dengan cara mencicil.

Begitu juga jika kamu memiliki tagihan kredit, misalnya kredit kendaraan. Jangan sampai kamu membayar tidak tepat waktu, karena akan ada beban bunga yang bisa membuat pengeluaran besar kemudian hari.

Sekarang coba kamu buat lis pengeluaran yang berkaitan dengan beban utang dan cicilan kredit ini. Lalu kamu hitung dan sesuaikan dengan pendapatan kamu. Dan buatlah prioritas untuk melunasi utang tersebut.

Lebih jelasnya kamu bisa baca artikel Cerdas Finansial sebelumnya mengenai cara melunasi utang dengan metode bola salju.

Dengan kamu terbebas dari beban utang, maka berbagai perencanaan keuangan pribadi untuk masa depan akan lebih baik. Kamu akan bisa menyusun pendapatan kamu untuk rencana-rencana kamu nanti, tanpa ada beban utang masa lalu.

4. Mulailah Menabung

Menabung menjadi Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Masa Depan
Kata menabung sudah sangat sering kita dengar, bahkan sudah menjadi nasihat yang sering kita dapatkan. Namun apakah kita memiliki kebiasaan menabung yang baik?

Banyak orang, khususnya generasi muda yang masih abai dengan pentingnya menabung pendapatan mereka untuk masa depan. Ini banyak sebab, mulai dari karena tidak ingin ambil pusing dengan masa depan, sampai karena memang secara pendapatan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Tapi jika kamu ingin memiliki rencana keuangan pribadi untuk masa depan yang baik. Maka tidak ada kata lain selain mulailah menabung. Paksa diri kamu untuk menabung sejak saat ini. Berapa pun nilai yang bisa kamu tabung.

Jika kita melihat berbagai metode dalam mengelola keuangan, misalnya ada cara menabung ala Jepang Kakeibo. Nah dalam Kakeibo ini kamu bisa alokasikan 20% dari penghasilan total setiap bulan kamu untuk tujuan menabung. Kamu bisa baca lebih lanjut mengenai ini dalam artikel berikut: Kakeibo Cara Mengatur Keuangan Ala Jepang

Kata kuncinya adalah paksa diri kamu untuk menabung! Membiasakan diri menabung walau jumlahnya kecil, tapi jadikan itu kebiasaan yang baik. Mau tahu agar kamu rajin menabung? Baca dalam artikel berikut ini: Cara Membiasakan Diri Menabung

5. Miliki Dana Darurat

Mengapa kita perlu Miliki Dana Darurat
Dalam hidup kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Sehingga penting bagi kita memiliki dana darurat, sebagai jaring pengaman nantinya. Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga dan mendesak seperti terjadinya kecelakaan, sakit, maupun kondisi saat tidak adanya sumber penghasilan.

Misalnya ketika pandemi seperti saat ini, banyak orang yang kemudian mengalami PHK. Nah, kehilangan pekerjaan ini bisa teratasi dalam periode sampai mendapatkan pekerjaan ketika kita ada dana darurat, sehingga tetap aman. Simak pada pembahasan berikut: Cara Mengelola Keuangan di Masa Pandemi

Untuk besaran dana darurat setiap individu pasti berbeda, tetapi umumnya adalah 10 kali dari penghasilan setiap bulan yang kita terima. Nah, untuk bisa mencapai 10 kali penghasilan ini, maka mulailah memisahkan rekening dana darurat dengan rekening kebutuhan sehari-hari agar dana darurat tersebut tidak terpakai.

6. Mempersiapkan Dana Pensiun

Cara Mempersiapkan Dana Pensiun
Cara mengatur keuangan pribadi untuk masa depan selanjutnya adalah dengan mempersiapkan dana pensiun. Mungkin kamu akan berpikir bahwa masih terlalu muda. Namun mari kita buat perhitungan usia.

Jika kamu merencanakan untuk pensiun di usia 55 tahun, maka kamu memiliki waktu kurang lebih 25 hingga 30 tahun untuk menyiapkan dana pensiun tersebut. Artinya, semakin banyak waktu yang kamu miliki akan semakin baik nantinya dana pensiun yang kamu targetkan.

Jika kamu rajin mencari informasi metode mengatur keuangan untuk masa depan. Maka intrumen dana pensiun selalu menjadi prioritas. Coba cek pada pembahasan ini: 10 Cara Mengatur Keuangan Yang Terbukti Berhasil

Masa pensiun adalah masa ketika kita tidak dituntut untuk mencari sumber penghasilan lagi, tetapi masa untuk menikmati masa tua. Kamu harus dapat menyesuaikan gaya hidup saat masa pensiun tiba selaras dengan kondisi dan kemampuan.

7. Mulai Berinvestasi

Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Masa Depan dengan investasi
Terakhir cara mengatur keuangan pribadi untuk masa depan adalah dengan mulai berinvestasi. Terdapat banyak instrumen investasi yang bisa kamu gunakan yaitu diantaranya saham, obligasi, emas, reksadana, kepemilikan tanah dan lain-lain sesuai dengan jenis dan tingkat risiko yang muncul.

Nah, sebagai awalan, pilihlah instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko yang rendah. Ingat! Bertambahnya usia, hasil dari investasi yang sudah ditanam sejak dini pasti akan sangat terasa manfaatnya. Maka memulai investasi sejak sekarang adalah keputusan yang tepat untuk kehidupan dengan keuangan yang mapan di masa mendatang.

Demikian pembahasan kali ini, mengenai Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Masa Depan. Semoga pembahasan ini bisa memberikan gambaran buat kamu yang akan mulai merencanakan keuangan. Sebagai generasi muda, memiliki perencanaan dan investasi akan membantu keuangan kamu di masa mendatang. Terima kasih telah membaca. Salam. Suara Milenial.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Masa Depan"